Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)


Wisata religi makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terletak di kompleks Pesantren Tebuireng seolah menjadi medan magnet bagi peziarah. Pasalnya, makam ini tak pernah sepi peziarah dari berbagai penjuru Indonesia.

Makam  Gus Dur  sejak 31 Desember 2009, terus dikunjungi ribuan peziarah setiap harinya. Sebelum Gus Dur meninggal, sudah ada makam dua pahlawan nasional di komplek makam tersebut, yakni KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahid Hasyim. Dahulu, jumlah peziarah memang sudah banyak, namun tak sebanyak sekarang ketika ada makam Gus Dur.

Ketika masuk di area makam Gus Dur, peziarah bakal disambut lorong panjang yang disamping kanan-kirinya ada puluhan pedagang oleh-oleh. Dahulu, lorong itu merupakan kamar-kamar para santri namun kini berubah menjadi lorong yang dilewati peziarah untuk menuju makam Gus Dur.
Di kompleks makam Gus Dur, ada sekitar 45 orang yang dimakamkan. Mulai dari pendiri Pesantren Tebuireng, pengasuh pondok, keluarga hingga dzuriah. Makam Gus Dur sendiri terletak di sebelah pojok utara. Terdapat tanda batu maesan unik bertuliskan: di sini berbaring seorang pejuang kemanusiaan’’ dalam empat bahasa. Yakni bahasa Indonesia, Arab, Inggris dan China.

Kawasan makam Gus Dur dibuka dalam dua sesi. Pertama mulai pukul 07.00 hingga 16.00 dan sesi kedua mulai pukul 20.00 hingga 03.00. Jumlah pengunjung makam Gus Dur seolah tak bisa dihitung dengan mata. Saking banyaknya, peziarah berjubel hingga lesehan di beberapa sudut makam. ”Kalau hari-hari biasa mulai Senin – Kamis itu jumlah pengunjung 2- 3 ribu per hari. Namun kalau sudah masuk Jumat, Sabtu dan Minggu itu bisa masuk sampai 10 ribu peziarah per hari,’’ ujar Iskandar, Kepala  Pesantren Tebuireng kemarin (23/12).

Bahkan momentum, haul Gus Dur yang ke-9 ini, jumlah pengunjung makin bertambah. Apalagi, minggu-minggu ini sudah memasuki liburan sekolah. ”Jadi karena bertepatan dengan musim libur panjang, jumlah  pengunjung bisa 15 - 20 ribu,’’ sambungnya.
Makam Gus Dur dikelola oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT). Hasil dari infaq peziarah, dikelola dan disalurkan untuk masyarakat. ”Ada beberapa program yang dikelola LSPT mulai dari pendidikan maupun sosial. Biasanya, kami sering melakukan kegiatan sosial kemanusiaan saat ada bencana,’’ papar dia. 

Kawasan  makam Gus Dur mulai dipersolek pemerintah dua tahun sejak Gus Dur wafat. Pada 2011 Kemendikbud RI dan Pemkab Jombang mulai membangun Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari dan kawasan parkir di makam Gus Dur. ”Itu dibangun mulai 2011. Sekarang pemerintah juga mulai membangun sentra PKL di sebelah barat,’’ pungkasnya. (*)


Di tempat ziarah biasanya terdapat masjid. Dengan adanya masjid pasti juga dissertai perlengkapan masjid, salah satunya karpet masjid. Sekarang ini karpet masjid sering digunakan untuk pegganti sajadah. Jika di masjid anda perlengkapan masjidnya belum tercukupi, salah satunya karpet masjid. Kami siap membantu anda kapanpun untuk mendapatkan karpet masjid. Dan Agen Karpet masjid ami siap mengantar ke masjid anda. Apabila anda ingin emngetahui lebih tentang produk karpet kami, silahkan kunjungi web kamu, di www.aladdinkarpet.com


Sumber:
https://radarjombang.jawapos.com/read/2018/12/24/110057/wisata-religi-makam-gus-dur-jujukan-peziarah-berbagai-daerah
makamgusdurjombang.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sunan Kudus

Makam Sunan Giri Gresik